Bekas Jerawat (Acne scar) disebabkan oleh penyembuhan abnormal dan peradangan kulit yang menimbulkan bekas luka. Bekas jerawat diperkirakan mempengaruhi 95% orang yang berjerawat.
Bekas jerawat atrofi berasal dari hilangnya kolagen dan merupakan jenis bekas jerawat yang paling umum (menyumbang sekitar 75% dari seluruh bekas jerawat).
Bekas luka hipertrofik jarang terjadi dan ditandai dengan peningkatan kandungan kolagen. Bekas luka hipertrofik adalah bekas luka yang tegas dan menonjol. Berbeda dengan bekas luka hipertrofik, bekas luka keloid dapat membentuk jaringan parut bahkan melampaui batas aslinya. Bekas luka keloid akibat jerawat biasanya muncul di dada dan dagu.
○ Perlakuan Jaringan parut hipertrofik dapat diperbaiki dengan 5-10 suntikan steroid intralesi setiap bulan. Namun, bekas luka pitting memerlukan waktu perawatan yang jauh lebih lama.
Acne, also known as acne vulgaris, is a long-term skin condition that occurs when dead skin cells and oil from the skin clog hair follicles. Typical features of the condition include blackheads or whiteheads, pimples, oily skin, and possible scarring. It primarily affects skin with a relatively high number of oil glands, including the face, upper part of the chest, and back.
☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
Acne vulgaris ― Laki-laki berusia 18 tahun
Jerawat nodular di punggung. Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan penebalan bekas luka.
Kasus jerawat nodular yang parah. Lesi di alis penuh nanah. Mengeringkan nanah dianjurkan.
Acne vulgaris adalah kondisi kulit umum yang dapat mempengaruhi pasien baik secara fisik maupun emosional. Salah satu komplikasi umum adalah timbulnya bekas jerawat. Bekas luka ini terjadi ketika proses penyembuhan kulit terganggu. Ada dua tipe utama bekas jerawat: bekas luka atrofi (ice pick, rolling, boxcar scars) dan bekas luka hipertrofik atau keloid, yang lebih jarang terjadi. Acne vulgaris is a common skin condition that can affect patients both physically and emotionally. One common complication is the development of acne scars. These scars occur when the skin's healing process is disrupted. There are two main types of acne scars: atrophic scars (ice pick, rolling, boxcar scars) and hypertrophic or keloid scars, which are less common.
Bekas jerawat atrofi berasal dari hilangnya kolagen dan merupakan jenis bekas jerawat yang paling umum (menyumbang sekitar 75% dari seluruh bekas jerawat).
Bekas luka hipertrofik jarang terjadi dan ditandai dengan peningkatan kandungan kolagen. Bekas luka hipertrofik adalah bekas luka yang tegas dan menonjol. Berbeda dengan bekas luka hipertrofik, bekas luka keloid dapat membentuk jaringan parut bahkan melampaui batas aslinya. Bekas luka keloid akibat jerawat biasanya muncul di dada dan dagu.
○ Perlakuan
Jaringan parut hipertrofik dapat diperbaiki dengan 5-10 suntikan steroid intralesi setiap bulan. Namun, bekas luka pitting memerlukan waktu perawatan yang jauh lebih lama.
#Hypertrophic scar - Triamcinolone intralesional injection
#Ice pick scar - TCA peeling (CROSS technique)
#Rolling scar - Laser resurfacing by Erbium laser or fractional laser