Actinic keratosis - Keratosis Aktinikhttps://en.wikipedia.org/wiki/Actinic_keratosis
Keratosis Aktinik (Actinic keratosis) disebut keratosis matahari atau keratosis senilis, adalah area pra-kanker pada kulit tebal, bersisik, atau berkerak. Keratosis aktinik adalah kelainan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV). Hal ini lebih sering terjadi pada orang berkulit putih dan mereka yang sering berada di bawah sinar matahari. Lesi yang tidak diobati mempunyai risiko hingga 20% berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa, sehingga pengobatan oleh dokter kulit dianjurkan.

Keratosis aktinik secara khas tampak sebagai area tebal, bersisik, atau berkerak yang sering kali terasa kering atau kasar. Ukuran umumnya berkisar antara 2 dan 6 milimeter, tetapi diameternya dapat tumbuh hingga beberapa sentimeter. Khususnya, keratosis aktinik sering kali terasa saat disentuh sebelum lesi terlihat jelas, dan teksturnya terkadang disamakan dengan amplas.

Ada hubungan sebab akibat antara paparan sinar matahari dan keratosis aktinik. Mereka sering muncul pada kulit yang rusak akibat sinar matahari dan di area yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, kulit kepala, dada, punggung tangan, lengan bawah, atau bibir. Kebanyakan orang yang menderita keratosis aktinik memiliki lebih dari satu.

Jika temuan pemeriksaan klinis tidak khas dari keratosis aktinik dan kemungkinan karsinoma sel skuamosa (SCC) in situ atau invasif tidak dapat dikesampingkan berdasarkan pemeriksaan klinis saja, biopsi atau eksisi dapat dipertimbangkan.

Diagnosis dan Pengobatan
#Dermoscopy
#Skin biopsy
#Cryotherapy
#5-FU
#Imiquimod
☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Lesi pada punggung tangan; Hal ini bisa terjadi jika punggung tangan terkena sinar matahari dalam waktu lama (mengemudi).
  • Kutil akibat virus dan kelainan ganas (seperti karsinoma sel skuamosa) juga harus dipertimbangkan.
  • Sisik keras dan telangiektasia menunjukkan diagnosis Keratosis Aktinik (Actinic keratosis).
  • Jika lesi eritematosa keras terletak di area yang terkena sinar matahari, Keratosis Aktinik (Actinic keratosis) harus dipertimbangkan.
  • Lesi keratotik keras dengan eritema merupakan ciri khasnya.
  • Jika tabir surya tidak diaplikasikan dengan benar pada kulit kepala, hal ini dapat terjadi seiring bertambahnya usia akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
  • dahi laki-laki
  • Kasus yang mirip dengan age spot
  • Lesi dengan bentuk mirip kutil merupakan ciri Keratosis Aktinik (Actinic keratosis). Kutil dapat dibedakan berdasarkan fakta bahwa lesinya biasanya lunak, sedangkan lesi Keratosis Aktinik (Actinic keratosis) sebagian besar agak keras.
References Actinic Keratosis 32491333 
NIH
Actinic keratoses disebut keratosis pikun atau keratosis surya. Hal ini terkait dengan paparan sinar matahari jangka panjang dan dapat muncul sebagai bercak merah kasar pada kulit yang terkena sinar matahari. Penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini dan memulai pengobatan karena penyakit ini dapat berubah menjadi kanker kulit jika tidak diobati.
Actinic keratoses, also known as senile keratoses or solar keratoses, are benign intra-epithelial neoplasms commonly evaluated by dermatologists. Often associated with chronic sun exposure, individuals with actinic keratosis may present with irregular, red, scaly papules or plaques on sun-exposed regions of the body. Timely detection and implementation of a treatment plan are crucial since actinic keratosis can potentially progress into invasive squamous cell carcinoma.
 Actinic keratoses: review of clinical, dermoscopic, and therapeutic aspects 31789244 
NIH
Actinic keratoses adalah pertumbuhan sel kulit tidak normal yang berisiko berubah menjadi kanker. Biasanya muncul sebagai bintik datar, benjolan menonjol, atau bercak kasar pada kulit yang terkena sinar matahari, seringkali dengan warna kemerahan. Pada tahap awal, mereka mungkin lebih baik diidentifikasi dengan palpasi dibandingkan dengan inspeksi visual.
Actinic keratoses are dysplastic proliferations of keratinocytes with potential for malignant transformation. Clinically, actinic keratoses present as macules, papules, or hyperkeratotic plaques with an erythematous background that occur on photoexposed areas. At initial stages, they may be better identified by palpation rather than by visual inspection.
 Cryosurgery for Common Skin Conditions 15168956
Penyakit kulit seperti actinic keratosis, solar lentigo, seborrheic keratosis, viral wart, molluscum contagiosum, and dermatofibroma dapat diobati dengan aman dengan cryotherapy (=pembekuan) .
Skin diseases like actinic keratosis, solar lentigo, seborrheic keratosis, viral wart, molluscum contagiosum, dermatofibroma can be safely treated with cryotherapy (=freezing).