Callus - Kalushttps://en.wikipedia.org/wiki/Callus
Kalus (Callus) adalah area kulit menebal yang terbentuk sebagai respons terhadap gesekan, tekanan, atau iritasi lainnya yang berulang. Kapalan umumnya tidak berbahaya dan membantu mencegah lecet, serta memberikan perlindungan. Namun, pembentukan berlebihan terkadang dapat menyebabkan masalah lain, seperti ulserasi kulit atau infeksi.

Pengobatan - Obat OTC
Penting untuk memastikan bahwa itu bukan kutil.
#Salicylic acid, brush applicator [Duofilm]
#Salicylic acid, self-adhesive bandages
#Salicylic acid, tube application
#40% urea cream
☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Kapalan terdapat pada kaki kiri (plantar) dan kaki kanan (lateral).
  • Corns (calluses) terjadi secara simetris pada kedua kaki, saat tekanan diberikan atau saat sepatu menekan kaki. Jika lesi serupa terjadi di area yang tidak bertekanan, harus dicurigai adanya kutil.
References Corns 29262147 
NIH
Corns berkembang dari gesekan atau tekanan berulang-ulang. Corn adalah area spesifik kulit yang menebal, sedangkan callus lebih menyebar. Corns sering terjadi pada atlet atau orang dengan masalah kaki seperti gesekan sepatu yang tidak merata. Penyakit ini juga umum terjadi pada orang lanjut usia, penderita diabetes, dan orang yang diamputasi. Corns harus dilihat sebagai gejala, bukan kondisi yang berdiri sendiri.
A corn, also known as a calvus, heloma, or focal intractable plantar hyperkeratosis, is a type of callosity. Corns are uncomfortable, thickened skin lesions that result from repeated mechanical trauma due to friction or pressure forces. In the literature, confusing terminology is often used to call different types of hyperkeratotic skin lesions. Nevertheless, a corn should be distinguished from a callus, which is a more diffuse type of callosity. Thus, a corn is a well-delimited focal area of hyperkeratosis. This condition is often seen in athletes and patients exposed to unequal friction force from footwear or gait problems, including the elderly, patients with diabetes, and amputees. It should be regarded as a symptom rather than an effective disease.
 Clavus 31536205 
NIH
Corn , juga dikenal sebagai clavus, adalah kondisi kaki yang umum ditemukan di klinik. Ini adalah area kulit yang menebal akibat gesekan atau tekanan, seringkali terasa nyeri. Penting untuk membedakannya dari kapalan atau kutil. Kapalan serupa tetapi tidak memiliki inti pusat dan tidak terlalu menimbulkan rasa sakit. Perawatan bertujuan untuk menghilangkan gejala dan mencegah jagung di masa depan. Mengobati kondisi yang menyakitkan ini dapat meningkatkan kehidupan pasien, terutama bagi individu yang lebih tua atau aktif.
A clavus or clavi (plural) is a frequently encountered condition in the out-patient clinic, known colloquially as a corn. It is one of the many hyperkeratotic lesions of the foot and therefore requires differentiation from other etiologies such as calluses or plantar warts. A clavus is a well-demarcated thickened area of the epidermis that has a central core. This skin lesion is most commonly found on the foot and is often painful. A clavus results from repeated friction, pressure, or trauma to a specific area of the foot. A callus is another hyperkeratotic skin lesion that is similar to a clavus. It is an area of thickened epidermis with less defined borders and is also the result of repeated mechanical stress. Additionally, calluses lack the painful central core seen with clavi. Calluses most commonly present on the hands and feet. The older and the physically active are most commonly affected by clavi. Treatment focuses on symptomatic relief and lifestyle modification to prevent future clavus formation. By treating this painful and sometimes life-altering skin lesion, physicians can have a profound impact on their patients’ lives.