Papillomatosis Retikulasi Konfluen (Confluent reticulated papillomatosis) adalah dermatosis ichthyosiform didapat yang jarang namun khas, ditandai dengan bercak-bercak berwarna gelap, bersisik, dan persisten yang cenderung terlokalisasi terutama di batang tengah. Penyakit ini dapat diobati dengan Minocycline.
Confluent and reticulated papillomatosis of Gougerot and Carteaud is an uncommon but distinctive acquired ichthyosiform dermatosis characterized by persistent dark, scaly, papules and plaques that tend to be localized predominantly on the central trunk.
☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
Kasus yang umum ― Tampak sebagai bintik berpigmen hitam tanpa gejala (gatal, nyeri) di sekitar pinggang.
Confluent and reticulated papillomatosis (CRP) , juga disebut sindrom Gougerot-Carteaud, terjadi akibat pertumbuhan sel kulit yang tidak normal. Ini muncul sebagai bintik hitam tanpa rasa sakit yang dapat bergabung menjadi bercak yang lebih besar, biasanya muncul di dada bagian atas dan leher pada remaja dan dewasa muda. Pilihan pengobatan awal adalah minocycline. Confluent and reticulated papillomatosis (CRP), also known as Gougerot-Carteaud syndrome, is caused by disordered keratinization. It presents with asymptomatic hyperpigmented papules that can coalesce into plaques and are typically located on the upper trunk and neck of teens and young adults. First-line treatment is oral 'minocycline'.
CRP biasanya muncul sebagai bintik hitam dan bercak tanpa gejala pada kulit sekitar leher, ketiak, dada bagian atas, dan punggung atas. Terkadang bisa menyebar hingga ke dahi dan turun ke area kemaluan. Antibiotik seperti minocycline telah menjadi pilihan pengobatan yang disukai. CRP typically presents as asymptomatic hyperpigmented papules and plaques with peripheral reticulation over the nape, axillae, upper chest, and upper back, occasionally with extension superior to the forehead and inferior to the pubic region. Antibiotics, such as 'minocycline', at anti-inflammatory doses have emerged as a preferred therapeutic option.
○ Perlakuan
#Minocycline