Pityriasis alba - Pitiriasis Alba
https://en.wikipedia.org/wiki/Pityriasis_alba
☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar. relevance score : -100.0%
References
Pityriasis Alba 28613715 NIH
Pityriasis alba adalah kondisi kulit umum dan tidak berbahaya yang kebanyakan menyerang anak-anak dan remaja. Ini sering dianggap sebagai bagian kecil dari dermatitis atopik dan dikaitkan dengan alergi pada kebanyakan orang. Pityriasis alba Muncul sebagai bercak berwarna terang pada kulit, biasanya berbentuk lingkaran atau oval, terkadang disertai sedikit bersisik dan gatal. Bercak ini sering ditemukan di wajah, terutama pipi, lengan, dan tubuh bagian atas, dan lebih terlihat pada orang dengan warna kulit lebih gelap. Pada awalnya, bercak tersebut mungkin berwarna sedikit merah tetapi kemudian memudar menjadi warna yang lebih terang seiring berjalannya waktu. Paparan sinar matahari dapat membuatnya lebih jelas, yang mungkin membuat pasien atau orang tua khawatir, namun pityriasis alba biasanya hilang dengan sendirinya, mengembalikan warna normal kulit. Diperlukan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun agar hal ini terjadi, meskipun sebagian besar kasus akan hilang dalam waktu satu tahun. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan krim dan losion ringan, serta meyakinkan pasien atau orang tua bahwa tidak ada masalah serius.
Pityriasis alba is a prevalent and benign dermatological condition predominantly affecting children and adolescents. The name pityriasis alba derives from its appearance, where pityriasis denotes the fine scales and alba signifies the pale color (hyperpigmentation). This skin disorder is often considered a minor manifestation of atopic dermatitis and is typically associated with a history of atopy in most individuals. Pityriasis alba is characterized by ill-defined macules and patches (or thin plaques), generally circular or oval, often with mild scaling and occasional pruritus (Macules or Patches Observed in Pityriasis Alba). The lesions are usually found on the face, especially the cheeks, arms, and upper trunk, and are more prominent in individuals with darker skin types. Initially, the lesions may exhibit mild erythema and gradually transition to a hypopigmented state over time. Sun exposure can accentuate the appearance of these lesions, which may often raise concerns regarding their cosmetic impact on patients or parents of children. However, pityriasis alba follows a spontaneous, self-resolving course, gradually restoring normal skin pigmentation. The resolution period for pityriasis alba varies from several months to a few years, although most cases typically resolve within 1 year. Treatment for this condition involves reassurance, low-potency topical corticosteroids, and mild emollients as the mainstay.
Pigmentation Disorders: Diagnosis and Management 29431372Pada pelayanan kesehatan primer, masalah pigmentasi sering ditemukan. Ini termasuk post-inflammatory hyperpigmentation, melasma, sun spots, freckles, and café au lait spots.
In primary care, pigmentation problems are often found. These include post-inflammatory hyperpigmentation, melasma, sun spots, freckles, café au lait spots.
Tidak diperlukan pengobatan, dan lesi akan mereda seiring berjalannya waktu. Krim steroid dapat dicoba untuk jangka waktu singkat satu hingga dua minggu.
#Hydrocortisone cream
#Hydrocortisone lotion