Riehl melanosishttps://en.wikipedia.org/wiki/Riehl_melanosis
Riehl melanosis adalah salah satu bentuk dermatitis kontak, diawali dengan pruritus, eritema, dan pigmentasi yang menyebar secara bertahap, yang setelah mencapai batas tertentu menjadi tidak bergerak. Paparan sinar matahari setelah penggunaan parfum atau krim tertentu dapat menjadi penyebab penyakit ini.

☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
      References Riehl Melanosis 32491369 
      NIH
      Riehl melanosis sering dikenal sebagai dermatitis kontak berpigmen. Ini adalah jenis kondisi kulit yang disebabkan oleh alergi, biasanya dipicu oleh pewangi dan zat lain yang terdapat pada produk kosmetik. Meski tergolong jenis dermatitis, Riehl melanosis menunjukkan perubahan pigmentasi pada kulit, dengan hanya sedikit tanda iritasi. Ini lebih sering terjadi pada orang dengan warna kulit lebih gelap. Penelitian terbaru telah mengeksplorasi efektivitas perawatan laser mid-fluence QSNY 1064-nm untuk mengatasi pigmentasi mendalam yang terkait dengan Riehl melanosis. Penelitian lain menggabungkan berbagai terapi, termasuk laser low-fluence 1064-nm Q-switched Nd: YAG , krim hidrokuinon, dan asam traneksamat oral, sehingga menghasilkan perbaikan yang signifikan bagi sebagian besar pasien.
      Riehl melanosis (RM), commonly called pigmented contact dermatitis, is considered an acquired form of allergic contact dermatitis, typically to fragrance and other ingredients of cosmetic products. Although it is considered as a dermatitis, it presents clinically with hyperpigmentation over the face and shows pigment incontinence with minimal eczematous changes on histology. The condition is more commonly seen in dark-skinned people, causing an important psychosocial impact. A recent study showing the higher effectiveness of mid-fluence QSNY 1064-nm laser in targetting the deep pigmentation of RM has also been conducted. Another study used a combination of therapies to include low-fluence, 1064-nm, Q-switched Nd: YAG laser, hydroquinone cream, and oral tranexamic acid, with the majority of patients experiencing significant improvement.
       Research Advances in the Treatment of Riehl’s Melanosis 37168093 
      NIH
      Riehl's melanosis adalah jenis kondisi kulit yang disebabkan oleh kontak dengan alergen tertentu dan paparan sinar matahari. Hal ini menyebabkan pigmentasi kulit berwarna abu-abu kecokelatan yang cepat dan progresif, yang dapat sangat mempengaruhi pasien baik secara mental maupun fisik. Meskipun penyebab pasti dari Riehl's melanosis masih belum diketahui, penelitian yang ada menunjukkan adanya hubungan yang kuat dengan paparan alergen. Untuk pengobatannya, baik pengobatan tradisional maupun terapi laser telah dicoba, seringkali bersamaan dengan penggunaan bahan pemutih yang dioleskan pada kulit. Terapi laser, khususnya menggunakan laser Q-switched Nd:YAG , telah menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk pengobatan Riehl's melanosis. Menggabungkan pendekatan pengobatan yang berbeda telah menghasilkan hasil yang positif.
      Riehl's melanosis (RM) is a contact photodermatitis, with fast progressive gray-brown skin pigmentation as the main manifestation, which can seriously affect the psychology and physiology of patients. Currently, although the etiological factors of Riehl's melanosis is still be unknown, the existing literature proves clearly the cause of it is related to the contacting with suspected allergens. For decades, there has been no standard method for the treatment of RM, but with both conventional drug therapy and laser therapy having been attempted. Topical application of bleaching agents is mainly used as an auxiliary treatment modality. The laser treatment modality remains a hot spot, among which Q-switched Nd:YAG laser is well received for RM. Positive outcomes have been achieved by the combined treatment modalities attempted in recent years also achieve positive outcomes.