Scabies - Kudishttps://id.wikipedia.org/wiki/Kudis
Kudis (Scabies) adalah infestasi kulit yang menular oleh tungau Sarcoptes scabiei. Gejala yang paling umum adalah rasa gatal yang parah dan ruam seperti jerawat. Pada infeksi pertama, orang yang terinfeksi biasanya akan mengalami gejala dalam waktu dua hingga enam minggu. Gejala‑gejala ini dapat muncul di hampir seluruh tubuh atau hanya pada area tertentu, seperti pergelangan tangan, sela‑sela jari, atau di sepanjang pinggang. Rasa gatal seringkali menjadi lebih parah pada malam hari. Menggaruk dapat menyebabkan kerusakan kulit serta infeksi bakteri sekunder. Kondisi tempat tinggal yang padat, seperti fasilitas penitipan anak, rumah kelompok, dan penjara, meningkatkan risiko penyebaran.

Berbagai obat tersedia untuk mengobati penderita, termasuk krim permetrin, crotamiton, lindane, serta ivermectin. Kontak seksual dalam sebulan terakhir dan anggota rumah tangga yang terinfeksi juga harus diobati secara bersamaan. Seprai dan pakaian yang digunakan dalam tiga hari terakhir harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan dalam pengering panas. Gejala dapat berlanjut selama dua hingga empat minggu setelah pengobatan; bila masih berlanjut setelah periode tersebut, perawatan ulang mungkin diperlukan.

kudis (scabies) adalah salah satu dari tiga kelainan kulit yang paling umum terjadi pada anak‑anak, selain kurap dan infeksi kulit akibat bakteri. Pada tahun 2015, penyakit ini mempengaruhi sekitar 204 juta orang (2,8 % dari populasi dunia). Penyakit ini terjadi dengan frekuensi yang sama pada kedua jenis kelamin. Baik orang muda maupun orang tua dapat terinfeksi. Penyakit ini lebih sering dijumpai di negara berkembang dan daerah beriklim tropis.

Pengobatan - Obat OTC
Ciri penting kudis adalah semua anggota keluarga mengalami gatal secara bersamaan. Beberapa obat, seperti permetrin, dapat dibeli tanpa resep dokter (OTC). Perawatan sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga.
#Benzyl benzoate
#Permethrin
#Sulfur soap and cream

Perlakuan
#10% crotamiton lotion
#5% permethrin cream
#1% lindane lotion
#5% sulfur ointment
☆ AI Dermatology — Free Service
Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Gambar pembesaran jejak tungau kudis yang menggali. Bercak bersisik di sebelah kiri disebabkan oleh garukan dan menandakan masuknya tungau ke dalam kulit. Tungau terlihat tersembunyi di kanan atas.
  • Acarodermatitis – Lengan
  • Anda juga harus memeriksa lesi serupa di antara jari‑jari tangan atau di bawah payudara. Penting juga untuk memeriksa apakah ada anggota keluarga Anda yang juga mengalami gatal‑gatal.
  • Acarodermatitis
  • Acarodermatitis - Tangan. Meskipun tidak terlihat pada gambar, sela‑sela jari merupakan lokasi yang khas, jadi penting untuk memeriksa sela‑sela jari Anda dengan cermat.
References Scabies 31335026 
NIH
Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau kecil. Tungau ini masuk ke dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari. Cara utama penularannya adalah melalui kontak kulit, sehingga anggota keluarga dan kontak dekat memiliki risiko paling tinggi. Pada tahun 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi label scabies sebagai penyakit kulit yang terabaikan, menyoroti pentingnya penyakit ini sebagai masalah kesehatan, terutama di negara‑negara berkembang.
Scabies is a contagious skin condition resulting from the infestation of a mite. The Sarcoptes scabiei mite burrows within the skin and causes severe itching. This itch is relentless, especially at night. Skin-to-skin contact transmits the infectious organism therefore, family members and skin contact relationships create the highest risk. Scabies was declared a neglected skin disease by the World Health Organization (WHO) in 2009 and is a significant health concern in many developing countries.
 Permethrin 31985943 
NIH
Permethrin adalah obat yang digunakan untuk mengobati kudis dan kutu. Obat ini termasuk dalam kelompok bahan kimia sintetis yang disebut piretroid, yang mempengaruhi sistem saraf. Permethrin bekerja dengan mengganggu pergerakan natrium pada sel saraf serangga, seperti kutu dan tungau, sehingga menyebabkan kelumpuhan dan pada akhirnya menghentikan pernapasan.
Permethrin is a medication used in the management and treatment of scabies and pediculosis. It is in the synthetic neurotoxic pyrethroid class of medicine. It targets eggs, lice, and mites via working on sodium transport across neuronal membranes in arthropods, causing depolarization. This results in respiratory paralysis of the affected arthropod.