Varisela (Varicella) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi awal oleh virus varicella‑zoster. Penyakit ini menyebabkan ruam kulit khas yang membentuk lepuh kecil dan gatal, yang akhirnya berkeropeng. Biasanya ruam dimulai di dada, punggung, dan wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam dan gejala lainnya, seperti demam, kelelahan, dan sakit kepala, biasanya berlangsung selama lima hingga tujuh hari. Komplikasi kadang‑kadang termasuk pneumonia, radang otak, dan infeksi bakteri pada kulit. Penyakit ini biasanya lebih parah pada orang dewasa dibandingkan pada anak‑anak.
Cacar air adalah penyakit yang ditularkan melalui udara dan mudah menular dari satu orang ke orang lain melalui batuk serta bersin orang yang terinfeksi. Masa inkubasinya adalah 10 hingga 21 hari, setelah itu muncul ruam yang khas. Penyakit ini dapat menular satu hingga dua hari sebelum ruam muncul, hingga semua lesi menjadi berkerak. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan lepuh. Orang biasanya hanya terkena cacar air satu kali. Meskipun terjadi infeksi ulang oleh virus, infeksi ulang ini biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1995, vaksin varicella telah berhasil menurunkan jumlah kasus dan komplikasi penyakit tersebut. Imunisasi rutin pada anak dianjurkan di banyak negara. Sejak imunisasi, jumlah infeksi di Amerika Serikat telah menurun hampir 90 %. Bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, obat antivirus seperti Acyclovir direkomendasikan.
○ Perlakuan Jika gejalanya tidak berat, antihistamin yang dijual bebas dapat dikonsumsi dengan pemantauan. Namun, jika gejalanya parah, mungkin diperlukan resep obat antivirus.
Chickenpox, also known as varicella, is a highly contagious disease caused by the initial infection with varicella zoster virus. The disease results in a characteristic skin rash that forms small, itchy blisters, which eventually scab over. It usually starts on the chest, back, and face. It then spreads to the rest of the body. Other symptoms may include fever, tiredness, and headaches. Symptoms usually last five to seven days. The disease is often more severe in adults than in children.
☆ AI Dermatology — Free Service Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
Seorang anak laki‑laki datang dengan ciri khas cacar air yang berlepuh.
Ini adalah lesi cacar air yang khas, ditandai oleh kombinasi lepuh, eritema, dan koreng yang muncul bersamaan. Lesi ini dapat terjadi meskipun Anda telah divaksinasi; bila sudah divaksinasi, gejalanya biasanya ringan. Perbaikan cepat dapat dicapai dengan pengobatan antivirus.
Jika Anda telah menerima vaksinasi cacar air, gejalanya biasanya ringan dan penyakitnya mungkin sulit didiagnosis.
Teramati satu lepuh. Namun, seperti terlihat pada foto, ciri khasnya adalah eritema yang juga terdapat di sekitarnya.
Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella‑zoster (VZV). Virus ini menyebabkan cacar air pada individu yang tidak kebal (biasanya pada infeksi pertama) dan kemudian dapat memicu herpes zoster ketika aktif kembali. Cacar air menghasilkan ruam gatal dengan lepuh‑lepuh kecil yang berkeropeng, biasanya dimulai di dada, punggung, dan wajah sebelum menyebar. Penyakit ini disertai demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala, dan biasanya berlangsung lima hingga tujuh hari. Komplikasi dapat meliputi pneumonia, radang otak, serta infeksi bakteri pada kulit, terutama lebih parah pada orang dewasa dibandingkan anak‑anak. Gejala biasanya muncul sepuluh hingga dua puluh satu hari setelah terpapar, dengan masa inkubasi rata‑rata sekitar dua minggu. Chickenpox or varicella is a contagious disease caused by the varicella-zoster virus (VZV). The virus is responsible for chickenpox (usually primary infection in non-immune hosts) and herpes zoster or shingles (following reactivation of latent infection). Chickenpox results in a skin rash that forms small, itchy blisters, which scabs over. It typically starts on the chest, back, and face then spreads. It is accompanied by fever, fatigue, pharyngitis, and headaches which usually last five to seven days. Complications include pneumonia, brain inflammation, and bacterial skin infections. The disease is more severe in adults than in children. Symptoms begin ten to 21 days after exposure, but the average incubation period is about two weeks.
Cacar air adalah penyakit yang ditularkan melalui udara dan mudah menular dari satu orang ke orang lain melalui batuk serta bersin orang yang terinfeksi. Masa inkubasinya adalah 10 hingga 21 hari, setelah itu muncul ruam yang khas. Penyakit ini dapat menular satu hingga dua hari sebelum ruam muncul, hingga semua lesi menjadi berkerak. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan lepuh. Orang biasanya hanya terkena cacar air satu kali. Meskipun terjadi infeksi ulang oleh virus, infeksi ulang ini biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1995, vaksin varicella telah berhasil menurunkan jumlah kasus dan komplikasi penyakit tersebut. Imunisasi rutin pada anak dianjurkan di banyak negara. Sejak imunisasi, jumlah infeksi di Amerika Serikat telah menurun hampir 90 %. Bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, obat antivirus seperti Acyclovir direkomendasikan.
○ Perlakuan
Jika gejalanya tidak berat, antihistamin yang dijual bebas dapat dikonsumsi dengan pemantauan. Namun, jika gejalanya parah, mungkin diperlukan resep obat antivirus.
#OTC antihistamine
#Acyclovir